Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang mulai melemah dan rapuh biasanya osteoporosis dialami oleh lansia, kondisi ini bisa membahayakan karena bisa menyebabkan patah tulang dikarenakan pengeroposan tulang.
Apa Itu Osteoporosis?
Osteoporosis merupakan kondisi dimana tulang mula melemah, akibatnya adalah karena pengeroposan tulang yang dialami penderitanya dengan ciri biasanya tulang mulai membungkuk.
Kondisi ini terjadi ketika tulang terus menerus menyerap dan menggantikan jaringan pada tulang, tetapi Jaringan tulang baru mengalami pembentukan lebih lama dibandingkan dengan jaringan tulang yang sudah lama.
Tidak semua lansia mengalami penyakit pengeroposan tulang ini, tetapi tergantung dari gaya hidup yang dilakukan penderita sejak masih muda.
Sayangnya banyak dari kalangan muda menyepelekan penyakit ini dengan menerapkan pola hidup yang tidak baik. Padahal sekalinya tulang sudah keropos tidak akan kembali seperti semula lagi.
Waspada! Ini Penyebab Osteoporosis
Penyebab osteoporosis yaitu faktor usia, biasanya dialami oleh lansia yang sudah mengalami menopause, ini dikarenakan tubuh sudah kurang dalam memproduksi hormon estrogen, yang menyebabkan penurunan fungsi dalam pembentukan tulang.
Faktor yang kedua mengonsumsi obat obatan dengan kandungan kortikosteroid dalam jangka panjang. Faktor yang ketiga yaitu pola hidup yang tidak sehat, jarang berolahraga, kurangnya kalsium dalam tubuh, dan masih banyak faktor lainnya.
Fakta Mengenai Osteoporosis yang Harus Diketahui
Menurut data NOF (National osteoporosis foundation) bahwa osteoporosis dapat menyerang tidak mengenal usia, kebanyakan penderita osteoporosis merupakan wanita. Orang dengan rambut yang beruban memiliki empat kali dalam memiliki tulang yang tipis, mengonsumsi alkohol, minuman kemasan dapat meningkatkan resiko osteoporosis, banyak kasus patah tulang akibat osteoporosis.
Apa Saja Gejala Osteoporosis?
Gejala osteoporosis adalah: mudah dalam mengalami patah tulang walaupun benturannya ringan, nyeri pada tulang, postur badan menjadi bungkuk.
Gusi mulai mengalami penyusutan, kuku menjadi rapuh, tinggi badan mengalami kekurangan, tinggi badan mengalami penyusutan, kepalan tangan menjadi melemah, dan masih banyak gejala lainnya.
Cara Penanganan Osteoporosis
Pengobatan penyakit ini bertujuan untuk mencegah dalam terjadinya retakan tulang dan patah tulang. Jika terjadi patah tulang penderita dapat mengonsumsi obat obatan seperti bifosfonat, antibodi monoklonal, ataupun terapi hormon.
Penderita seharusnya mengurangi melakukan aktivitas berat yang dapat menyebabkan terjadinya cedera, seperti tidak mengangkat barang berat.
Anda bisa mengurangi resiko terkena osteoporosis dengan cara seperti berhenti merokok, melakukan pemeriksaan berkelanjutan jika sudah menopause, olahraga secara teratur, mengonsumsi makan dan minuman yang mengandung vitamin D dan kalsium.
Osteoporosis adalah penyakit yang berbahaya bagi Anda sekalian selaku pembaca ataupun penderita karena penyakit ini tak mengenal tua ataupun muda. Dengan gejala yang sudah disebutkan diatas Anda perlu berhati hati dalam menjaga pola hidup Anda.